Light of Allah, masjid berbentuk bundar yang dibangun di Tiongkok. Foto: Ibrahim Ma
Tak hanya itu, arsiteknya juga merancang masjid dengan memadukan filosofi Islam dalam desain yang unik. Light of Allah merupakan masjid yang diperuntukkan khusus bagi wanita untuk berdoa dan beribadah.
Light of Allah, masjid berbentuk bundar yang dibangun di Tiongkok. Foto: Ibrahim Ma
Masjid ini dibangun dengan anggaran RMB350 ribu atau setara Rp782 miliar (kurs Rp2.236). Masjid dengan luas area mencapai 420 meter persegi ini dibangun pada 2015 oleh arsitek Ibrahim Ma.
Light of Allah, masjid berbentuk bundar yang dibangun di Tiongkok. Foto: Ibrahim Ma
Arsiteknya memutuskan membangun masjid dengan struktur bundar, dibagian dinding banyak jendela dengan kaca berwarna-warni yang memungkinkan cahaya matahari masuk. Selain itu, cahaya di bagian atas bangunan juga memperkaya detail dan ruang.
Light of Allah, masjid berbentuk bundar yang dibangun di Tiongkok. Foto: Ibrahim Ma
Pada dinding arah kiblat terdapat beton setinggi tujuh meter yang dihiasi oleh tulisan arab yang diambil dari Al-Quran dengan tulisan tinta emas. Ada juga simbol bulan sabit dan bintang yang dipasang di bagian atas.
Light of Allah, masjid berbentuk bundar yang dibangun di Tiongkok. Foto: Ibrahim Ma
Seluruh masjid berwarna putih yang melambangkan kemurnian sekaligus membedakan dengan bangunan lain di lingkungan sekitar dengan bentuk yang sempurna.
Light of Allah, masjid berbentuk bundar yang dibangun di Tiongkok. Foto: Ibrahim Ma
Masjid ini juga diharapkan bisa menjadi tempat untuk menghindarkan diri dari kesibukan duniawi dan menenangkan pikiran di tempat yang suci.
Light of Allah, masjid berbentuk bundar yang dibangun di Tiongkok. Foto: Ibrahim Ma
Selain itu, warna putih juga membuat orang berbicara tentang masa lalu dan membayangkan masa depan tanpa batas. Warna masjid yang putih membuat lingkungan terlihat lebih cerah.
(IDM)