CLICKS: Di mana masjid tertua di Indonesia? Pertanyaan itu kerap muncul. Maklum, sebagai negara dengan umat muslim terbesar di dunia, masjid-masjid tua bertebaran di berbagai pelosok kota.
Nah, ada tiga masjid berusia ratusan tahun yang masih dipakai dan banyak menyimpan sejarah penyebaran Islam di Indonesia. Dua diantaranya cukup asing di telinga.
1. Masjid Saka Tunggal
Masjid ini ada di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah. Tebak, kapan masjid ini didirikan? Ternyata sudah ada sejak 1288 alias sudah berdiri selama 733 tahun. Yang luar biasa, masjid ini masih kokoh dan bisa digunakan untuk salat berjemaah!
Di sekitar lingkungan masjid, kamu bisa merasakan suasana asri karena banyaknya pepohonan. Bahkan, saking terjaganya alam di sana, cukup banyak monyet ekor panjang yang tinggal di sekitar masjid. Menariknya, monyet-monyet ini sama sekali nggak mengganggu orang yang datang ke masjid.
Keunikan dari masjid ini adalah nggak adanya pengeras suara untuk azan. Jadi, muazin harus benar-benar mengumandangkannya dengan lantang agar orang-orang di sekitar masjid tahu bahwa waktu beribadah telah tiba.
2. Masjid Wapauwe
Masjid berikutnya yang masuk dalam daftar masjid tertua di Indonesia ternyata ada di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Masjid ini bernama Masjid Wapauwe di Kaitetu, Leihitu.
Didirikan pada 1414, masjid ini jadi saksi bisu masuknya Islam ke Maluku. Pada saat itu, banyak pedagang dari Arab dan Gujarat yang datang ke Maluku untuk melakukan perdagangan rempah. Nah, mereka juga ikut menyebarkan ajaran agama Islam.
Yang menarik adalah bangunan masjid ini yang memiliki bentuk mirip joglo yang sangat khas Jawa. Sekilas, kamu seperti melihat kemiripan dengan Masjid Agung Demak. Keunikan lain dari masjid ini, nggak satupun memakai paku karena memakai pasak.
3. Masjid Ampel
Masjid tertua di Indonesia lainnya adalah Masjid Sunan Ampel di Surabaya, Jawa Timur. Masjid ini didirikan pada 1421 oleh Sunan Ampel, salah satu dari Wali Songo, tokoh yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di Indonesia.
Masjid ini berdiri seiring dengan berjayanya Kerajaan Demak. Nah, saking bersejarahnya masjid ini, Pemkot Surabaya sampai menjadikannya salah satu destinasi wisata religi andalan kota tersebut sejak 1972.
(TOM)