Atap Ruang Kelas SD di Jember Ambruk

Ruang kelas 3 SDN Curahkalong 5 yang ambruk di Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Kamis (9/10/2020). (ANTARA/ Zumrotun Solichah) Ruang kelas 3 SDN Curahkalong 5 yang ambruk di Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Kamis (9/10/2020). (ANTARA/ Zumrotun Solichah)
Jember: Atap ruang Kelas 3 SDN Curahkalong 5 di Desa Curahkalong, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ambruk. Diduga kayu penopang atap rapuh, menyebabkan atap ambruk. 

"Atap ruang Kelas 3 ambruk saat turun hujan gerimis di Desa Curahkalong, sehingga dengan kondisi bangunan yang rapuh, maka atap ruang kelas tersebut langsung ambruk, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," kata Kepala SDN Curahkalong 05 Wahyono di Desa Curahkalong, Jumat, 10 Januari 2020.

Dia mengatakan bangunan ruang kelas sudah rapuh. Pihaknya telah memindahkan kegiatan belajar siswa kelas tiga ke ruang kelas lain, untuk menghindari ancaman bahaya. 

Wahyono menerangkan ruang kelas dibangun tahun 1986. PIhaknya telah mengajukan usul perbaikan sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Jember.

"Kami sudah mengajukan perbaikan dan sudah dilakukan disurvei, namun hingga kini pihak sekolah belum menerima kejelasan kapan ruang kelas tersebut mendapat anggaran perbaikan," bebernya.

Ambruknya atap ruang kelas SDN Curahkalong 5 menambah daftar panjang ruang kelas sekolah yang rusak di Kabupaten Jember. Kepala Dinas Pendidikan Jember Edy Budi Susilo mengaku telah mengetahui soal ambruknya atap SDN Curahkalong 5. 

"Namun sekolah tersebut belum masuk dalam daftar sekolah yang diperbaiki pada tahun 2019 dan akan kami usulkan," kata Edy. 

Dia mengimbau pengelola sekolah memperhatikan kondisi bangunan ruang kelas dan tidak menggunakan ruang kelas yang sudah rusak parah. Terlebih, kata dia, saat ini sedang musim hujan dan angin kencang.


(IDM)

Berita Terkait