BLITAR : Langkah konkret dilakukan Polres Blitar untuk membantu warga yang terdampak korona. Dibantu anggota TNI, korps berseragam cokelat ini memberikan sebanyak 10 ton beras dan sembako. Tak hanya itu, polisi juga memberikan bantuan untuk pecandu narkoba untuk memperingati Hari Anti Narkoba Internasional. 

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard Sinambela mengatakan agar tepat sasaran, proses penyaluran sembako tersebut  menggunakan sistem jemput bola. Artinya  petugas turun langsung ke masyarakat yang memang benar-benar terdampak. 

"Langkah ini juga untuk menerapkan protokol covid-19 yakni physical distancing lantaran masyarakat tak perlu antre untuk mendapatkan sembako ini," ungkapnya. 

Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini juga menambahkan  karena hari ini bertepatan dengan Hari Anti Narkoba Internasional, pihaknya juga memberikan bantuan terhadap para pecandu narkoba. Tak hanya itu, mereka juga diberikan pengarahan agar tidak mengulangi lagi mengkonsumsi narkoba. 

"Semoga hukuman bisa menjadi pelajaran untuk mereka. Ini penting untuk hidupnya dan keluarganya," terangnya.

Perwira dengan dua melati emas di pundak ini juga meminta kepada perangkat desa untuk melaporkan warganya yang terdampak covid-19 di pelosok-pelosok.

"Sehingga yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah bisa didata dan nanti bantuan ini disalurkan ke yang bersangkutan," pungkasnya. 
 

(ADI)