SURABAYA: Dua kasus positif virus corona atau Covid-19 varian baru Arcturus ditemukan di Jawa Timur jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau 2023 M.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim, Dr Erwin Astha Triyono mengatakan, kasus positif Covid-19 varian baru Arcturus ditemukan pada Maret 2023.
"Kemarin sudah ada rilis dari Kemenkes soal varian baru, cuma kasusnya satu, di tanggal 10 Maret dan satu lagi tanggal 17 Maret. Tapi baru diketahui hasilnya kemarin," ungkap Erwin.
Namun Erwin mengatakan, Dinkes Jatim akan melakukan tracing agar penyebaran tidak semakin meluas. Namun, ia meminta masyarakat agar tidak panik pasca ditemukannya dua kasus ini.
"Kalau cepat atau tidak penularannya itu relatif, cuma tingkat keparahannya rendah," ujarnya.
BACA: 8 Jenis Makanan Lebaran Paling Populer di Indonesia
Di momen libur lebaran kali ini, masyarakat patut mewaspadai penyebaran Covid-19 karena ada potensi peningkatan jumlah pemudik secara nasional yang diperkirakan mencapai 123,8 juta dan di Jatim sekitar 21,2 juta.
"Prinsip sampai kapan pun Covid tetap ada, mutasi akan terus terjadi sehingga mulai sekarang kita harus siap hidup bersama Covid. Caranya siap tetap terapkan protokol kesehatan. Pertama menggunakan masker bagi yang flu, kemudian yang punya komorbid tetap pakai masker," pesannya.
"Lantas tetap rajin cuci tangan, karena cuci tangan bukan hanya pencegahan Covid-19 tapi hampir semua penyakit bisa dicegah dengan cuci tangan dan menggunakan masker, " pungkasnya.
(TOM)