SURABAYA: Paket beras cap "Bajol" sebanyak satu ton dibagikan manajemen Persebaya dan Persebaya Store kepada pedagang kali lima(PKL) yang tergabung di Paguyuban PKL Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Aksi sosial ini dilakukan untuk meringankan beban para PKL yang terdampak pandemi virus korona (covid-19) selama hampir empat bulan terakhir ini.
"Kami sediakan 200 paket Beras Bajol. Setiap paket berisi berat seberat 5 kilogram. Ada lebih dari 100 PKL GBT yang menerima Beras Bajol. Lebihnya kami salurkan ke beberapa panti asuhan. Termasuk Panti Asuhan Bonek" ujar Senior Manager Persebaya Store, Arizal Perdana seperti dilansir official website resmi Persebaya.
Ditambahkan Arizal, pandemi Covid-19 ini membuat kompetisi Liga 1 2020 mandek sejak Maret lalu. Secara otomatis perekonomian para PKL di sekitar Stadion GBY juga terdampak karena tidak ada pertandingan.
"Sejak April kami sudah menyalurkan bantuan APD ke rumah sakit. Lalu berbagi takjil. Bulan ini kan spesial, ada hari lahirnya Persebaya. Sementara di GBT ada ratusan PKL yang menggantungkan nafkah ketika Persebaya bermain. Wujud bantuannya kami fokuskan ke kebutuhan pokok, yakni beras," jelas Rizal.
Rizal menjelaskan, Beras Bajol adalah beras eksklusif keluaran Persebaya Store. Beras kategori premium ini di-package ala Persebaya dengan menampakkan sosok buaya di kemasannya. Tak disangka, kemunculan Beras Bajol mendapatkan respon yang luar biasa dari Bonek.
Ratusan komentar langsung membanjiri Instagram resmi persebaya Store ketika Beras Bajol ini dirilis kemarin. Mereka mendorong Beras Bajol segera dijual di pasaran.
Bahkan, ada pula yang mengusulkan Persebaya mengeluarkan produk bahan pokok seperti minyak goreng, gula, dan lainnya. Selain itu, Persebaya dan Persebaya Store diusulkan untuk segera membuka ToserBajol atau Persebaya Mart.
"Ide-ide dari bonek ini datang dan menambah semangat kami terus berinovasi. Ke depannya seperti apa, apa ada di pasaran? Itu sudah masuk dalam catatan kami," ucapnya.
(TOM)