Sempat terjadi kericuhan antarsuporter pada pertandingan yang dimenangi tuan rumah. Namun, belum diketahui pihak mana yang memprovokasi kejadian tersebut.
Diberitakan The Star, terdapat 41 orang yang diperiksa terkait kericuhan yang terjadi. 27 orang berasal dari suporter Malaysia dan 14 orang suporter Indonesia.
"Setelah pertandingan usai, polisi memeriksa 27 suporter Malaysia dan 14 suporter Indonesia. Mereka ditahan untuk keperluan pemeriksaan," ujar Asisten Kepala Polisi Wilayah Cheras Mohamed Mokhsein Mohamed Zon dikutip The Star.
Sebelumnya dilaporkan Metro, sejumlah suporter Malaysia dilaporkan melakukan provokasi dengan berkumpul di depan Pintu E Stadion Bukit Jalil. Padahal, lokasi tersebut khusus bagi suporter Indonesia yang seharusnya steril dari suporter tuan rumah.
Situasi itu sempat membuat fan Indonesia tertahan di dalam stadion untuk menghindari bentrokan. Pihak kepolisian Malaysia juga sempat melarang suporter Indonesia ke luar stadion lantaran suporter Malaysia masih berkumpul di depan pintu E. Namun, setelah menunggu di dalam stadion, akhirnya para suporter Indonesia bisa meninggalkan stadion.
Skuat Harimau Malaya menang atas Indonesia lewat dwigol Safawi Rasid. Kemenangan ini membawa Malaysia berada di urutan kedua dengan raihan sembilan poin. Sedangkan Indonesia, berada di posisi buncit.
Selanjutnya, Malaysia akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab pada 26 Maret 2020 dan Indonesia akan menyambangi Thailand pada tanggal yang sama.
(IDM)
