SURABAYA:  Sebaran virus korona yang kian mengurita di Surabaya membuat Persebaya memutuskan meliburkan pemain selama sepekan.  Jika kondisi membaik,  tim berjuluk Bajol Ijo baru akan menggelar latihan kembali, Senin 30 Maret 2020. 

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengatakan keputusan libur total selama sepekan diambil setelah berdiskusi bersama dengan Manajer Candra Wahyudi. Diskusi dilakukan terkait perkembangan virus korona  dan kepastian jadwal lanjutan Liga 1 

"Saya setelah berdiskusi dengan manajer. Sambil menunggu info lebih lanjut, tim kami liburkan seminggu ke depan," ujar pelatih asal Malang ini. 

Sebelumnya, Persebaya sempat menggelar beberapa kali latihan, namun tertutup dari wartawan maupun penonton. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyeberan virus korona. Namun akhirnya diliburkan total lantaran sebaran virus korona di Surabaya semakin mengurita.    

Selama libur, Aji menginstruksikan anak asuhnya tetap menjaga kondisi. Para pemain juga  diminta mengurangi aktivitas luar ruangan dan berdiam diri di rumah bila tidak ada kegiatan yang penting.
 
"Pemain kami kasih materi individual training yang bisa dilakukan saat berlatih di rumah. Kemudian apakah nanti tim tetap diliburkan atau bagaimana, kami akan melihat perkembangan lebih lanjut, " ujarnya. 

Bagi Aji, dalam kondisi saat ini, kesehatan pemain lebih penting daripada sekadar sepakbola. Untuk itu, setiap pemain dianjurkan mengikuti anjuran dari pemerintah.  

"Saya juga tidak melarang pemain untuk pulang kampung. Kalau pemain asing, saya pikir harus mengikuti anjuran dari pemerintah. Yang pasti, para pemain harus berhati-hati menjaga kesehatan agar tidak terkena virus korona. Karena kesehatan lebih penting dari sepakbola," pungkasnya.
 

(TOM)