SURABAYA: Sikap Pemkot Surabaya yang tidak memberikan ijin Persebaya memakai Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Stadion Gelora 10 November, mematik reaksi suporter bonek.
Salah satu dedengkot bonek, Andi Peci melontarkan kekesalan lewat akun instagram dan twiternya. Dalam cuitanya, Pemkot Surabaya diminta untuk tidak bersikap pelit kepada Persebaya.
"Stadion Manahan Solo sebagai venue Piala Dunia U-20 segara dipakai untuk Piala Menpora. GBT dan 10 November? Ojok medit-medit, kedosan nang wargamu dewe (jangan pelit-pelit, berdosa sama warga sendiri), " tulis Andi Peci, Kamis malam, 18 Maret 2021.
Cuitan ini mendapat respon dari ribuan bonek. Bahkan mereka menyatakan siap mengelar demo jika Pemkot Surabaya mempersulit ijin Persebaya menggunakan stadion GBT dan Gelora 10 November.
"Dienteni 4 x 24 jam, nek gak direspon gruduk Pemkot Cak..(ditunggu 4 hari, jika tidak direspon demo Pemkot, " tulis @mafudzjunior
Sebelumnya, Persebaya mengatakan sudah dua kali melayangkan surat permohonan ijin pemakaian Stadion GBT dan Gelora 10 November. Stadion GBT dipakai untuk Liga 1 dan Gelora 10 November untuk latihan, namun tidak ada tanggapan.
Akibatnya, Persebaya harus berpindah-pidah lapangan untuk berlatih dalam persiapan mengikuti Turnamen Piala Menpora 2021. Mulai dari Lapangan AAL, Stadion Gelora Delta Sidoarjo hingga Lapangan Sier.
(TOM)