KIP, Varietas Padi Ponorogo Hasilkan 16 Ton Per Hektar

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri peluncuran varietas padi KIP di Ponorogo. (metrotv) Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri peluncuran varietas padi KIP di Ponorogo. (metrotv)

PONOROGO: Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan wakilnya, Lisdyarita meluncurkan varietas bibit padi unggul yang diberi nama Kreatifitas Insan Petani (KIP).

Peluncuran KIP disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono di lokasi persawahan Desa Semanding, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Kamis 5 Maret 2021.

Menurut Sugiri, keunggulan bibit padi KIP tersebut cukup istimewa karena mampu menghasilkan 16 ton gabah per hektar. Varietas ini yang dibutuhkan karena Ponorogo memiliki 34 ribu sawah yang bagus dan membutuhkan benih sekitar 870 ribu kilogram.

“Karena itu, kami berupaya untuk membuat varietas bibit padi yang unggul dan sedang proses menuju ke sana. Mudah-mudahan hasilnya baik, bisa dilihat sendiri hasilnya, mulai dari daunnya membuat kita lebih optimis,” katanya.

Sugiri menambahkan, dari empat kali percobaan, hasilnya yang terakhir mampu memanen padi hingga 16 ton per hektare. Selain itu, pemupukan lebih irit karena menggunakan pupuk majemuk dan tidak berlebihan menggunakan kimia. Pemupukan juga didukung dengan teknologi canggih menggunakan drone.

“Teknologi memupuk kita sudah modern, biar anak muda senang bertani. Wereng kalau mau menerobos padi KIP ini harus belajar 10 tahun lagi,” ujar mantan anggota DPRD Jatim tersebut.

Sementara Gubernur Jatim Khofifah mengatakan varietas yang merupakan hasil kerjasama dengan Universitas Brawijaya ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

"Di daerah lain padi varietas unggul mampu menghasilkan hingga 14 ton per hektar. Produktifitas panen tiap hektar menjadi hal yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani, " ujarnya.

 


(TOM)

Berita Terkait