SITUBONDO : Jenazah pasien covid-19 di RSUD dr Abdoer Rahem menumpuk. Tim pemulasaraan jenazah juga kwalahan akibat banyaknya pasien covid-19 yang meninggal sejak sepekan terakhir. Kondisi ini mengakibatkan jenazah tertahan cukup lama di kamar mayat. Jenazah tersebut harus mengantre untuk proses pemulasaraan hingga proses pemakaman.
Berdasarkan video amatir warga, mayat pasien terkonfirmasi menumpuk penuh di kamar jenazah RSUD Abdoer Rahem Situbondo. Para anggota keluarga pun hanya bisa pasrah menunggu hingga jenazah keluarga mereka ditangani petugas.
"Jumlah pasien covid-19 yang meninggal cukup banyak. Sementara tim pemulasaraan hanya delapan orang. Itu pun hanya empat yang bekerja. Sebab, yang empat sakit karena kecapekan," kata Koordinator Pemulasaraan covid-19 Situbondo, Lukman Hasby, Selasa 6 Juli 2021.
BACA JUGA : Klaster Baru, 21 Pegawai PN Jombang Positif Covid-19
Lukman mengatakan, setiap hari, para petugas pemulasaraan bekerja hingga larut malam. Dari mulai memandikan jenazah, menggotong peti, hingga melalukan pemakaman.
"Selain banyak, kadang lokasi pemakaman juga jauh, sehingga membutuhkan waktu lama," katanya.
Lukman mengatakan, dalam sehari, satu tim pemulasaraan covid-19 hanya bisa memakamkan sebanyak sembilan jenazah. Jika lebih dari itu maka akan dilanjutkan keesokan harinya. Diketahui, secara akumulatif kasus aktif covid-19 di Situbondo mencapai 3.320 kasus. Sedangkan 283 orang di antaranya meninggal dunia.
(ADI)