3 Wilayah di Kabupaten Blitar Diisolasi

Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) diberlakukan di tiga desa wilayah Kabupaten Blitar (foto/metrotv) Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) diberlakukan di tiga desa wilayah Kabupaten Blitar (foto/metrotv)

BLITAR:  Di saat sejumlah wilayah  bersiap pemberlakuan tatanan kehidupan normal baru (new normal), tiga desa di Kabupaten Blitar  malah ditutup untuk menjalankan  isolasi.  Penyebabnya,  ada sembilan warga terkonfirmasi positif covid -19. 

Tiga wilayah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) adalah Desa Tingal,  Desa Tawang Sari dan Desa Slorok. Ketiganya berada di wilayah  Kecamatan  Garum. 

Kapolsek Garum Iptu Moh Burhan mengatakan warga dan juga pihak kepolisian sepakat untuk menutup lingkungan selama lebih dari satu bulan,  meski saat ini Kabupaten Blitar sedang menjalankan tatanan normal baru. 

“Saat ini ada sembilan warga di tiga wilayah itu yang positif covid -19. Untuk menghindari penyebaran,  kami sepakat untuk melakukan PSBL atau isolasi mandiri, “ ujarnya. 

Dari pantuan di lapangan,  di kelurahan Tawang Sari sudah ditutup bagi warga luar yang ingin masuk. Di wilayah ini, satu diantara sembilan orang yang positif merupakan dokter. 

Sementara pihak Pemkab Blitar juga memberikan bantuan kepada keluarga pasien covid -19. Saat ini, tercatat sebanyak 96 orang terkonfirmasi positif , 30 diantaranya sembuh, 56 orang dirawat serta 10 orang meninggal dunia. 


(TOM)

Berita Terkait