Boneka K-Pop Buatan UMKM Malang Sukses Tembus Pasar Internasional

 Suliah Handayani menunjukkan salah satu boneka Kpop yang ia produksi (Foto / Metro TV) Suliah Handayani menunjukkan salah satu boneka Kpop yang ia produksi (Foto / Metro TV)

MALANG : Boneka K-Pop produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Malang sukses menembus pasar Internasional. Boneka dengan berbagai karakter penyanyi Korea Selatan itu memikat para pecinta K-Pop di berbagai negara di Asia dan Amerika. Adalah Suliah Handayani, pemilik UMKM kerajinan boneka di kawasan Kedungkandang, Kota Malang.

Sejak beberapa bulan terakhir, produksi boneka Sulikah cukup ramai, terutama sejak membuat karakter penyanyi K-Pop. Dalam sebulan pesan boneka K-Pop buatannya bisa sampai 1.000 buah. Boneka tersebut dikirim ke beberapa negara seperti Filipina, Jepang, Australia hingga Amerika.

"Ada yang lewat reseller ada yang langsung," katanya, Rabu 15 September 2021.  

Sulikah mengatakan, sukses produksi bonea K-Pop tersebut tidak lepas dari kegelisahannya saat awal lockdown tahun lalu. Saat itu pesanan sempat berhenti karena banyak rekanan yang tutup akibat pandemi. Kalaupun ada pesanan dia juga kesulitan bahan baku.

Namun, banyaknya karyawan yang harus digaji memaksanya terus memutar otak. Caranya dengan tetap memproduksi boneka meski tak ada pesanan. "Sebab kasihan juga kalau mereka tidak bekerja. Akhirnya saya minta mereka tetap memproduksi, meskipun harus saya bayar dengan uang tabungan," katanya.

BACA JUGA : Pekerjaan Unik, Nissan Miliki Pegawai Khusus yang Mampu Mencium Bau Mobil

Strategi itu ternyata berhasil. Suatu ketika dia didatangi beberapa mahasiswa meminta dibuatkan boneka dengan karakter penyanyi K-Pop. Peluang inilah yang kemudian diambilnya. Siapa sangka mengikuti tren menjadi pilihan yang tepat. Pesanan demi pesanan datang.

Tak disangka sudah ribuan boneka K-Pop yang dibuatnya bersama tujuh orang pekerjanya. Tokoh K-Pop tersebut dibuat dalam bentuk kartun, kemudian dijadikan boneka. Beragam tokoh mulai dari Exo, BTS, Wonwo, Jae Hyung, Leuseunggi hingga Jung Kook. Semuanya dibuat sangat lucu dan menggemaskan.

Sulikah mengatakan, boneka K-Pop dijual melalui media sosial dan market place, mulai harga Rp75.000 hingga Rp150.000 per biji. "Alhamdulillah laku," katanya.

Setiap desain boneka memiliki tingkat kerumitan yang tinggi. Apalagi, banyak fans K-Pop yang sangat teliti dengan sosok idolanya, sehingga revisi sering dilakukan. Hal tersebut membuat setiap produksi boneka untuk satu desain pesanan bisa membutuhkan waktu hingga satu bulan.

Kini, Sulikah berharap bisa segera memiliki mesin bordir. Agar produksinya semakin cepat. Karena selama ini masih menggunakan jasa rekanan untuk pembordiran boneka.

 


(ADI)

Berita Terkait