MALANG: Menguasai Bahasa Inggris di jaman serba modern dan era perdagangan bebas saat ini menjadi sebuah keharusan. Sayangnya, bagi sebagian besar orang bahasa merupakan materi yang susah dipelajari.
Untuk memudahkan proses belajar dan memahaminya, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang menciptan tikar pembelajaran Bahasa Inggris bagi anak usia dini. Karya mereka, hingga saat ini sudah mendapatkan pengakuan lembaga internasional.
Mengusung nama fela playmat, tikar pembelajaran bahasa Inggris ini diciptakan 5 orang mahasiswa kreatif lintas jurusan Universitas Negeri Malang. Mereka adalah Bunga Almia, Abdillah Rayhan, Muhammad Ricky, Nisa Haliyati, serta Aavalina Aurelia.
BACA: Mahasiswa UB Olah Porang Jadi Biskuit Antimual untuk Ibu Hamil
"Fela playmat tercipta dari keprihatinan melihat minimnya media pembelajaran Bahasa Inggris bagi anak usia dini atau pra sekolah khususnya rentang 3 hingga 6 tahun, " ujar Bunga, salah satu kreator.
Padahal, lanjut Bunga, bahasa Inggris saat ini menjadi bahasa utama komunikasi dunia. Di usia inilah anak sangat mudah mempelajari sesuatu hal baru, khususnya bahasa.
"Saat ini, fela playmat sudah menggunakan 4 metode pembelajaran demi memaksimalkan pemahaman anak dari segala sisi. Mulai dari kinestetik, audio dan visual dengan 2 bahasa pengantar, Indonesia dan Inggris, " ujar Bunga Almia.
Meski masih dalam bentuk purwa rupa, playmat karya mahasiswa Universitas Negeri Malang ini sudah mendapatkan pengakuan dunia nternasional dengan merebut medali emas di ajang World Science Enviromental and Enggrinering Competition serta medali perak di ajang Indonesia Education International Inniovation Competition.
(TOM)