Ubaya Buka Program S3 Akuntansi Bisnis dan S2 Manajemen PJJ

Peluncuran Program Doktor (S3) Akuntansi Bisnis dan Program Magister (S2) Manajemen Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di Surabaya. (ANTARA/Willi Irawan) Peluncuran Program Doktor (S3) Akuntansi Bisnis dan Program Magister (S2) Manajemen Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di Surabaya. (ANTARA/Willi Irawan)
Surabaya: Universitas Surabaya (Ubaya) telah meluncurkan dua program baru, yaitu Program Doktor (S3) Akuntansi Bisnis dan Program Magister (S2) Manajemen Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

“Jadi, kalau melihat animo masyarakat, salah satu yang diinginkan, terutama profesional adalah program doktor akuntansi,” ujar Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomi Ubaya, Prof Putu Anom Mahadwartha dikutip dari Antara, Selasa, 16 Juli 2024.

Anom menjelaskan bahwa dua program baru ini merupakan program unggulan. Program S3 Akuntansi Bisnis dirancang untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, sedangkan S2 PJJ ditujukan untuk menjangkau masyarakat di berbagai daerah.

"Kami sekarang mewujudkan dua program studi, ada program doktor akuntansi dan magister manajemen pembelajaran jarak jauh. Jadi, dua program ini adalah program unggulan," jelas Anom.

Ketua Program Studi S3 Akuntansi Bisnis Ubaya, Prof. Dedhy Sulistiawan, menambahkan bahwa program ini menekankan pada riset dengan berbagai perspektif dan topik adaptif sesuai perkembangan zaman.

"Program ini memang baru, namun dalam waktu tak lama akan menjadi unggul dan bereputasi internasional. Jadi, S3 Akuntansi Ubaya adalah S3 dari PTS yang pertama di wilayah Jatim ke Indonesia Timur," ujarnya.

Dedhy juga menyebutkan bahwa 60 persen dosen pengajar dan pembimbing di program ini adalah guru besar. Program ini juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti program visiting scholars di kampus luar negeri.

Sementara itu, Ketua Program Studi S2 PJJ Ubaya, Dr. Juliani Dyah Trisnawati, menjelaskan bahwa program ini memfasilitasi keterbatasan jarak dan waktu mahasiswa dengan metode self-based yang menggabungkan synchronous dan asynchronous.

"Aktivitas pembelajaran menggunakan studi kasus yang up to date," ujarnya.  ujarnya.

Dua program baru ini akan mengikuti standar kualitas pembelajaran Ubaya yang telah terakreditasi Unggul oleh BAN-PT.

Selain itu, tahun ini Ubaya menjadi kampus swasta dengan jumlah penerima hibah penelitian dan pengabdian terbanyak di LLDIKTI Wilayah VII, yang menunjukkan kualitas dosen pengajar di Ubaya.

Dengan diluncurkannya dua program baru ini, Ubaya menegaskan komitmennya untuk terus berkembang, beradaptasi, dan berupaya menghasilkan lulusan yang tangguh dan berkarakter.


(SUR)

Berita Terkait