PONOROGO : Label kota santri untuk Ponorogo tercoreng oleh ulah salah satu oknum pengasuh pondok pesantren (ponpes). Bagaimana tidak, oknum pengasuh ponpes itu diduga melakukan pencabulan terhadap santrinya. Dugaan aksi pencabulan yang dilakukan pengasuh ponpes berinisial MM itu terkuak, setelah keluarga korban melaporkan ke unit PPA Polres Ponorogo.
Orangtua korban melapor bahwa anaknya yang masih di bawah umur mendapatkan perlakuan cabul dari sang pengasuk pondok. “Jadi anaknya yang masih di bawah umur itu mengadu ke orangtuanya. Merasa tidak terima atas perlakuan oknum pengasuh ponpes itu, orangtua korban melapor kepada kami,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP. Hendi Septiadi, Selasa 10 Agustus 2021.
Hendi mengungkapkan, aksi pencabulan oknum pengasuh pondok itu, korbannya tidak hanya satu orang. Selain santri yang masih di bawah umur, juga ada 3 santri dewasa yang juga menjadi korban pencabulan MM. Untuk korban santri dewasa, aksi pencabulan sudah berlangsung dari 2-3 tahun. Sementara untuk satu santri dibawah umur tersebut, masih setahun belakangan ini.
BACA JUGA : Diduga Cabuli 4 Santri, Kyai Ponorogo Dilaporkan Polisi
“Untuk korban santri dibawah umur baru setahun. Mulai awal tahun kalau tidak salah,” katanya.
Oknum pengasuh ponpes berinisial MM sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Ponorogo. MM juga sudah dimintai keterangannya oleh petugas kepolisian. “Sudah diamankan, ini masih dalam proses penanganan,” pungkasnya.
(ADI)
