Potensi Banjir Lahar Dingin Semeru, PVMBG Minta Warga Waspada

Lahar dingin Semeru seret truk milik penambang (Foto / Metro TV) Lahar dingin Semeru seret truk milik penambang (Foto / Metro TV)

JAKARTA : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan warga yang bermukim di sekitar kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur untuk mewaspadai banjir lahar dingin. Selain Gunung Semeru, PVMBG mencatat ada tiga gunung api di Indonesia yang kini berstatus level III atau siaga, yaitu Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur, Gunung Anak Krakatau di Lampung, Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, serta Gunung Semeru di Jawa Timur.

Koordinator Gunung Api PVMBG, Oktory Prambada mengungkapkan, dari keempat gunung api berstatus siaga itu hanya Gunung Merapi dan Gunung Semeru yang berpotensi besar terjadi banjir lahar saat musim hujan. Sebab, empat faktor utama pembentukan lahar ada lengkap di kedua gunung api tersebut.

"Gunung yang berpotensi besar ada Merapi dan Semeru. Itu jelas tiap tahun terjadi, meski gunung ini tidak erupsi, tapi laharnya terus," ujarnya, Rabu 12 Oktober 2022.

Oktory menjelaskan, Gunung Merapi dan Gunung Semeru saat ini memiliki curah hujan tinggi dan penumpukan material juga intens terjadi pada kedua gunung api level III tersebut. Sedangkan Gunung Anak Krakatau saat ini prosesnya berasosiasi dengan pembentukan tubuh baru, sehingga belum mempunyai lembah dan tidak ada potensi lahar karena gunungnya masih kecil.

baca juga : Menteri Luhut: Indonesia Diperkirakan Lepas Status Pandemi Tahun Depan

Kemudian, Gunung Ili Lewotolok jarang terjadi lahar meskipun penumpukan material hasil erupsi juga terjadi di sana karena curah hujannya kecil, sehingga tidak ada alat pendorong bagi material-material tersebut untuk turun menjadi lahar.

 

 


(ADI)

Berita Terkait