PROBOLINGGO: Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Timur (Jatim) mengelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2022 di Kota Probolinggo, Sabtu 1 Oktober 2022.
Ketua Umum ISSI Jatim, Wahid Wahyudi meminta agar dalam Rakerprov muncul gagasan untuk meningkatkan prestasi. Apalagi, kepengurusan ISSI di seluruh kota/kabupaten di Jatim sudah terbentuk.
“Yang terpenting adalah soliditas pengurus. Menjaga soliditas litu sulit. Marilah bersama – sama menjaga soliditas,” kata Wahid, dalam sambutan Rakerprov ISSI Jatim 2022, di Kantor Dinas Pendidikan Kota Probolinggo, Sabtu (1/10/2022).
Diungkapkan Wahid, sejak terpilih menjadi ketua ISSI Jatim, kepengurusan ISSI kota/kabupaten baru ada 13 Pengcab dan kegiatan fakum. Hingga pada 2021, sudah terbentuk 36 Pengcab ISSI di seluruh Jatim, kecuali Pacitan dan Sumenep.
BACA: KONI: Suporter Sepak Bola Indonesia Perlu Diedukasi
“Sudah ada 36 Pengcab. Sering-sering mengadakan event untuk memacu atlet di daerah. Perbanyak venue di seluruh kota dan kabupaten. Ini menjadi penting, agar bisa kolaborasi dengan pemerintah kota dan kabupaten untuk mewujudkan pembangunan venue cabor balap sepeda di daerah-daerah. Supaya penyebaran atlet sepeda bisa merata, karena olahraga sepeda adalah olahraga masyarakat,” tegas Wahid.
Selain itu, Wahid meminta pada pengurus ISSI, agar wasit dan marshal juga menjadi perhatian. Sebab, antara atlet, pelatih, wasit dan marshall menjadi rangkaian yang solid untuk mencapai prestasi.
"Prestasi atlet harus terus dipantau dan ditingkatkan, agar bisa menjadi juara atau mempertahan Jatim kandangnya atlet balap sepeda. Begitu juga pelatih, bukan sekedar pelatih biasa, namun lebih ditekankan pelatih profesional, " tandasnya.
Selama memimpin ISSI Jatim, Wahid tidak hanya sukses menghidupkan kembali kepengurusan di daerah. Namun juga berhasil membawa juara umum Kejurnas 2021 di Jawa Barat dan Kejurnas 2022 di Banyuwangi.
Sementara itu, Sekda Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, yang hadir menyampaikan pesan walikota Probolinggo agar kegiatan Rakerprov ISSI Jatim menjadi momentum untuk merumuskan program ke depan. Seluruh pengurus ISSI Jatim, harus terus melakukan sinergi antara daerah dan pusat.
"Prestasi balap sepeda Jatim harus terus di tiingkatkan. Harapannya atlet sepeda balap nasional berasal dari Jawa Timur,” ujarnya.
(TOM)