MAGETAN : Seorang perempuan di Desa Ngariboyo, Magetan menjadi korban perampokan saat ditinggal suaminya bekerja sabagai loper koran. Korban bernama Eka Lestari (37) itu tidak berani melawan karena diancam celurit pelaku. Korban yang difabel hanya pasrah saat pelaku membawa kabur sepeda motor beserta BPKB kendaraan milik suaminya.
Menurut Rosyid (53) mertua dari Eka mengaku bersedih saat mendengar sepeda motor milik anaknya Fendi Rahmad Biantoro (38), suami Eka raib. Berdasarkan pengakuan Eka, pelaku perampokan berjumlah 2 orang. Roysid mengaku tak mengetahui kejadian itu.
"Saat kejadian saya berada di sawah. Sedangkan anak saya Fendi pergi berjualan koran. Eka sendirian di rumah," katanya.
Menurutnya, 2 pelaku perampokan tiba-tiba datang membuka pintu pagar dan masuk ke dalam rumah. Korban yang saat itu duduk di dekat pintu lantas dipaksa pelaku untuk mengambilkan surat BPKB sepeda motor yang terpakir di ruang tamu.
Baca juga : Kurang dari 24 Jam, Pembuang Bayi di Songgoriti Ditangkap
"Korban tidak berani melawan setelah lehernya ditodong celurit," terangnya.
Usai mendapatkan BPKB pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor Honda GL Max nopol AE 4427 SS milik suaminya itu. Adapun ciri-ciri ke 2 pelaku, menaik motor honda beat warna biru, usia masih muda memakai masker dan helm serta pakaian warna hitam.
Selanjutnya, korban didampingi suami dan mertuanya telah melaporkan kejadian itu ke polsek Ngariboyo.
(ADI)