Lumajang: Pemerintah Kabupaten Lumajang dan investor asing menjalin kerja sama pertanian organik untuk potensi produksi komoditas perkebunan unggulan yang dimiliki oleh kabupaten setempat. Potensi tersebut meliputi kelapa kopra, pinang, kopi, cengkeh, kakao, lada, kapulaga, tebu, dan berbagai komoditas lain. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, mengatakan Kabupaten Lumajang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Kehadiran investor diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perkebunan.

“Potensi itu menjadi peluang yang besar bagi para investor yang tertarik untuk berinvestasi di Kabupaten Lumajang," ucap Agus dikutip dari Antara, Rabu, 15 Mei 2024.

Chief Executive Officer (CEO) PT Elite Investment Indonesia Jeroen Rijnenberg mengatakan bahwa perusahaannya menawarkan berbagai peluang investasi kepada para investor, baik proyek swasta maupun proyek pemerintah. Salah satu fokus investasi mereka adalah pada pengembangan produksi hasil pertanian hortikultura organik.

Ia juga mengatakan, komitmen perusahaannya dalam mendukung pengembangan produksi pertanian hortikultura organik di Kabupaten Lumajang mencakup berbagai aspek, mulai dari teknis budidaya hingga pemasaran produk.

Diskusi antara Sekda Lumajang dan CEO PT Elite Investment Indonesia itu diharapkan dapat menghasilkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua pihak, dan berdampak positif juga bagi pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Lumajang.

(SUR)