Gempa Jember Rusak Belasan Rumah

 Rumah rusak akibat gempa di Jember, Jawa Timur. (DOK BNPB) Rumah rusak akibat gempa di Jember, Jawa Timur. (DOK BNPB) Rumah rusak akibat gempa di Jember, Jawa Timur. (DOK BNPB) Rumah rusak akibat gempa di Jember, Jawa Timur. (DOK BNPB)

JEMBER: Belasan rumah warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo 5,1 pada Kamis, 16 Desembser 2021, pukul 06.01 WIB.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo, mengatakan data rumah yang mengalami kerusakan berasal dari laporan warga dan relawan yang turun ke lokasi terdampak. Tercatat, rumah rusak terjadi di lima kecamatan.

"Gempa itu menyebabkan belasan rumah warga rusak ringan hingga sedang di beberapa kecamatan, yakni di Kecamatan Ambulu, Tempurejo, Silo, Puger, dan Kecamatan Wuluhan," katanya.

Berdasarkan data BPBD Jember, pada Kamis, 16 Desember 2021, pukul 08.30 WIB, tercatat kerusakan akibat gempa di Kecamatan Ambulu, yakni di Desa Ambulu satu rumah, Desa Sumberejo dua rumah, satu rumah di Desa Andongsari dan Desa Sabrang, serta satu pondok pesantren juga mengalami kerusakan.

Kemudian, di Kecamatan Tempurejo tercatat satu rumah rusak di Desa Wonosari, satu rumah di Desa Pondokrejo, dan satu rumah di Desa Curahnongko, sedangkan di Kecamatan Silo terpantau kerusakan satu rumah di Desa Sidomulyo.

BACA: Jember Diguncang Gempa Magnitudo 5,0

Selanjutnya Kecamatan Puger, satu rumah rusak sedang di Desa Jambearum dan di Kecamatan Wuluhan juga tercatat satu rumah rusak di Desa Dukuh Dempok.

"Total sementara rumah rusak akibat gempa sebanyak 12 rumah dengan rincian delapan rumah rusak ringan dan empat rumah rusak sedang, serta satu pondok pesantren rusak ringan," ungkapnya.

Heru mengatakan, data tersebut kemungkinan akan berubah karena pendataan masih dilakukan oleh relawan BPBD Jember yang sudah turun ke sejumlah lokasi. Warga diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengarug isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat terdampak diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, serta memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter update bermagnitudo 5,0 dengan episenter pada koordinat 8,55 derajat LS ; 113,48 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah barat daya Kota Jember pada kedalaman 26 kilometer.

 


(TOM)

Berita Terkait