Operator Alat Berat Dikabarkan Menghilang Pasca Erupsi Gunung Semeru

Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar Minggu malam 29 November 2020 (Foto / Metro TV) Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar Minggu malam 29 November 2020 (Foto / Metro TV)
LUMAJANG : Seorang warga dikabarkan hilang pascaerupsi Gunung Semeru pada Selasa 1 Desember 2002. Informasinya, korban merupakan operator alat berat asal Probolinggo. Alat berat korban di Sungai Curah Kobokan diterjang lahar dingin material Gunung Semeru.

"Memang ada informasi itu tapi tak jela ," kata Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi.

Wawan menambahkan, saat ini korban belum bisa terverifikasi alasan hilang. Pihaknya masih belum dapat memverifikasi informasi tersebut mengingat tidak diketahui posisi terakhirnya orang tersebut.

"Apa hilang tenggelam atau hilang kemana masih belum menemukan jawaban yang pas," katanya.

Dirinya memastikan dari laporan yang masuk, tidak ada korban jiwa atau luka - luka. Namun terkait laporan satu warga yang hilang, BPBD Lumajang belum dapat mengecek kevalidannya. Mengingat saat ini tim fokus untuk melakukan monitoring kondisi.

"Kami akan cek kebenarannya terlebih dahulu. Yang jelas sejauh ini belum ada laporan resmi terkait adanya korban yang hilang pasca erupsi kemarin," pungkasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait