SURABAYA : Beberapa dekade lalu satu-satunya planet yang diyakini keberadaannya adalah yang mengorbit Matahari. Namun, para astronom berpikir sangat mungkin ada juga planet yang mengorbit bintang lain, tapi hampir tidak bisa dideteksi. Sekarang, NASA telah mengumumkan mereka telah mencapai tonggak sejarah yang luar biasa, dengan lebih dari 5.000 exoplanet yang dikonfirmasi ditemukan hingga saat ini, sebagaimana dikutip dari Slash Gears.
"Ini bukan hanya angka. Masing-masing dari mereka adalah dunia baru, planet yang benar-benar baru. Saya senang dengan setiap planet karena kita tidak tahu apa-apa tentang mereka," kata Jessie Christiansen, pemimpin sains untuk arsip dan ilmuwan penelitian di NASA Exoplanet Science Institute di Caltech, Pasadena.
Menurutnya, jumlah exoplanet yang dikonfirmasi melewati tanda 5.000, ketika 65 planet baru ditambahkan ke Arsip Exoplanet NASA, yang mengumpulkan temuan exoplanet yang telah dikonfirmasi dalam jurnal ilmiah peer-review. 5.000 exoplanet ini datang dalam berbagai ukuran.
Ada yang seukuran Bumi dan berbatu disebut terestrial, dan membentuk sekitar 4 persen dari exoplanet yang diketahui, sedangkan super-Bumi sedikit lebih besar dari planet kita tetapi lebih kecil dari Neptunus, dan membentuk 31 persen dari exoplanet. Planet mirip Neptunus – yang sering kali merupakan raksasa es – membentuk 35 persen exoplanet, dan akhirnya ada raksasa gas, mirip dengan Saturnus atau Jupiter, yang membentuk 30 persen terakhir dari exoplanet.
Baca juga : Temuan 5 Perempuan Ini Mampu Merubah Dunia, Siapa Saja?
Namun, persentase ini tidak selalu mewakili seberapa umum setiap jenis planet di galaksi. Mungkin ada lebih banyak dunia mirip Bumi di luar sana, misalnya, tetapi karena ini lebih kecil dari jenis planet ekstrasurya lainnya, mereka lebih sulit dikenali menggunakan metode saat ini.
Melihat keragaman planet yang telah ditemukan sejauh ini, tidak mungkin untuk tak berspekulasi apakah beberapa di antaranya berpotensi menampung kehidupan, atau jika ada sistem lain di luar sana yang mirip dengan tata surya. Banyak ahli setuju mungkin ada planet di luar sana yang mampu mendukung kehidupan.
"Menurut pemikiran saya, tidak dapat dihindari bahwa kita akan menemukan semacam kehidupan di suatu tempat - kemungkinan besar dari jenis primitif," ujar Alexander Wolszczan, penulis utama makalah yang membagikan temuan pertama planet ekstrasurya 30 tahun lalu.
(ADI)