MALANG : Kementerian Sosial (Kemensos) telah memberikan santunan kematian sebesar Rp120 juta bagi ahli waris delapan korban meninggal akibat gempa bumi Magnitudo 6,1 berpusat di Kabupaten Malang. Santunan diserahkan kepada ahli waris lima korban di Kabupaten Lumajang dan tiga orang di Kabupaten Malang.

"Semua sudah diserahkan kepada ahli waris korban," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini Selasa 13 April 2021.

Nilai santunan bagi korban meninggal dunia sebesar Rp120 juta untuk delapan orang atau Rp15 juta per jiwa. Kemensos juga telah menyalurkan bantuan logistik kepada kedua daerah yang terkena dampak bencana.

Bantuan logistik tanggap darurat bencana alam gempa bumi sebesar Rp343.511.510 diberikan untuk Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang berupa velbet, matras, tenda payung, tenda serbaguna, tenda gulung, dan kasur.

Selain itu, pemerintah menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat bencana alam gempa bumi di Kabupaten Malang senilai Rp105.074.490. Bantuan itu digunakan untuk membeli matras lembar, kids ware, food ware, makanan siap saji, makanan anak, selimut dan kasur. Bantuan tersebut belum termasuk dari tiga truk yang sudah lebih dulu dikirimkan.

"Saya atas nama pemerintah mengucapkan duka mendalam. Semoga bapak ibu bisa bersabar dan cobaan ini segera berakhir. Kita pun dapat beraktivitas seperti sedia kala," kata Mensos.

 

(ADI)