MALANG : Serah terima jabatan di 14 titik daerah berakhir di Kabupaten Malang. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri sertijab Bupati dan Wakil Bupati, Sanusi - Didik Gatot Subroto. Khofifah berpesan kepada Kepala Daerah terlantik untuk mempercepat program Project Strategis Nasional (PSN).
"Di Malang ada beberapa sektor yang bisa digenjot, di antaranya, berkesinambungan dengan sejumlah proyek nasional seperti kawasan ekonomi khusus (KEK) Singosari," kata Khofifah.
Selain itu, sektor pertanian diharapkan juga bisa tumbuh. Meskipun sempat kontraksi, dan karena topografinya. Lalu, KEK Singosari juga terus dimonitor Kemenko Perekonomian.
"Saya minta, tim dari Kabupaten Malang bisa proaktif agar progresnya bisa jadi lebih berwarna,” paparnya.
Selain itu Gubernur perempuanpertama di Jatim ini juga mengapresiasi anak-anak muda di Malang yang memiliki keterampilan di bidang animasi agar terus dikembangkan.
“Kita juga berharap animator-animator di kabupaten Malang, Kota Malang , dan Batu bisa memberikan warna baru untuk Jatim, karena para animatornya luar biasa, selain itu e commerce di sini juga luar biasa,” jelasnya.
Merespon hal itu, Bupati Malang, Sanusi menyampaikan beberapa hal yang ditargetkan bisa tumbuh dalam kepemimpinannya di periode 2021-2024. Pihaknya telah bekerjasama untuk meningkatkan impor sapi sebanyak 15 ribu, budidaya ikan untuk ekspor
"Untuk sayur kita setiap hari sudah ekspor ke Taiwan," katanya.
Untuk di sektor pertanian, padi yang semula hanya bisa panen 8 ton sekarang bisa panen 15 ton dalam satu kali panen.
"Ini bisa bermanfaat untuk kemakmuran masyarakat Kab. Malang,” paparnya.
Ditambahkan Sanusi, pihaknya juga akan mempermudah pembangunan hotel berbintang di sekitar Tol Kepanjen, dengan cara mempermudah perizinan. Ia pun menegaskan akan mempermudah birokrasi di wilayah kepemimpinannya agar investor semakin banyak untuk berinvestasi.
"Selain kami berkomitmen untuk mengontrol lokasi wisata rutin setiap akhir pekan untuk mengetahui apa yang harus dibenahi," pungkasnya.
(ADI)