Polisi Belum Tetapkan Tersangka Terkait Kecelakaan Maut Tewaskan 8 Korban

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar  (Foto / Metro TV) Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar (Foto / Metro TV)

MALANG : Polisi masih belum menetapkan tersangka kasus kecelakaan maut mobil pikap pembawa rombongan arisan di Malang. Hal ini lantaran polisi masih akan memeriksa sejumlah saksi dan melakukan pendalaman penyelidikan.

"Belum ada penentuan tersangka. Tapi kita sudah mengambil langkah, menuju ke arah sana. Kita sudah melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang saksi yang ada di TKP," kata Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Kamis 27 Mei 2021.

Hendri menambahkan, pihaknya masih menunggu kondisi sopir mobil pikap untuk dikonfirmasi, dan dimintai keterangan mengenai penyebab kecelakaan. Sebab sopir mobil pikap maut bernama Mochamaf Asim (44), hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Hendri menambahkan, pihaknya masih menunggu kondisi sopir mobil pikap untuk dikonfirmasi, dan dimintai keterangan mengenai penyebab kecelakaan. Sebab sopir mobil pikap maut bernama Mochamaf Asim (44), hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

BACA JUGA : Kecelakaan Maut Tewaskan 8 Ibu-Ibu Arisan di Malang, Begini Kata Saksi Selamat

"Dua orang lagi termasuk di driver, hingga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit saiful anwar. Keterangan dari supir belum kita gali. Sudah ketemu juga dengan si supir. Keadaannya masih cukup belum bisa kita ajukan pertanyaan," katanya.

Hendri menambahkan, pengemudi mobil pikap yang sedang menjalani perawatan di RSSA mengalami sejumlah luka, termasuk patah tulang kami sehingga harus menjalani perawatan intensif.

"Supir ada luka di bagian kepala, ada luka gores. Kemudian di perutnya ada luka kena benda tumpul, itu diperkirakan luka dari kena setir. Kemudian kakinya juga mengalami fraktur atau patah di beberapa tempat sehingga masih perlu menjalani perawatan intensif," katanya.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Dusun Simpar, Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo tepatnya di jalan turunan dan menikung sekitar Omah Semar. Kecelakaan terjadi pada Rabu siang 26 Mei 2021 sekitar pukul 13.30 WIB, dimana akibat mobil pick-up terbuka dengan nopol N 9610 BD dinaiki belasan orang mengalami rem blong dan menabrak pohon di tepi jalan.

Akibat kecelakaan ini empat orang penumpang mobil pikap dinyatakan tewas di lokasi kejadian, sedangkan dua orang tewas saat tengah menjalani perawatan di RS Sumber Santosa, Tumpang, dan satu orang lainnya meninggal dunia saat tiba di RSSA guna menjalani perawatan.

Sementara pada Rabu malam 26 Mei 2021 kemarin ada satu orang kembali atas nama Khansa bocah perempuan berusia 7 tahun, yang dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSSA.

 


(ADI)

Berita Terkait