SURABAYA : SMA Negeri 22 Surabaya kembali membatalkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. 1 siswa yang didapati positif covid-19. Selain membatalkan PTM, seluruh siswa dan guru diwajibkan menjalani swab di puskesmas terdekat secara bergantian.
"Selama sterilisasi di sekolah berlangsung, pembelajaran dilakukan secara dari daring dari rumah masing-masing. Sedangkan para guru tetap diwajibkan masuk dan mengajar dari sekolah," kata Ketua Satgas Covid-19 SMAN 22 Suravaya, Aziz, Rabu 19 Januari 2022.
Aziz mengatakan tercatat sebanyak 56 guru dan 36 siswa yang satu kelas dengan siswa yang positif covid-19, serta 15 orang dari pihak keluarga. Hasilnya, baru diketahui hari ini dan esok hari. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 semakin meluas.
Baca Juga : Pemkot Surabaya Tetap Lanjutkan PTM 100 Persen
"Kami juga berkoordinasi dengan satgas covid-19 kecamatan setempat untuk segera dilakukan tracing kepada siswa lainnya maupun keluarga dari salah seorang yang positif covid-19. Pembelajaran tatap muka akan kembali dilaksanakan/ apabila hasil swab negatif," katanya.
(ADI)