SURABAYA : Twitter sedang menggarap fitur baru. Fitur tersebut dirancang untuk memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas nada dan kualitas balasan tweet mereka. Perancang Twitter Paula Barcante membagikan gambar konsep dari fitur baru yakni Filter dan Limit. Keduanya akan menyembunyikan balasan yang menyinggung atau berbahaya atau mencegah pelanggar berulang untuk membalas sama sekali
Berdasarkan gambar konsep yang dibagikan Barcante, Twitter akan mendeteksi apakah pengguna menerima balasan berbahaya atau tidak dan kemudian meminta untuk mengaktifkan Filter atau Limit. “Jika Anda mengaktifkan Filter, balasan yang berpotensi berbahaya untuk Tweet Anda tidak akan ditampilkan kepada Anda atau orang lain,” tulis Barcante, dilansir dari The Verge, Selasa 28 Oktober 2021.
Dengan mengaktifkan Limit, akun yang memiliki riwayat ofensif atau tweet berulang yang tidak diundang akan dicegah untuk membalas tweet lain. Konsep fitur anyar ini cukup terbuka apakah pengguna ingin mengaktifkan Filter atau Limit. Dalam kasus tweet yang di filter, mereka masih akan muncul untuk orang yang membalas, dengan teks tambahan yang mengatakan: “Balasan itu hanya dapat dilihat oleh Anda"
Baca Juga : Ragu Arah Kiblat saat di Laut atau Hutan, Begini Caranya
Untuk akun dengan fitur Limit yang diaktifkan, Twitter akan menampilkan peringatan yang menjelaskan bahwa Limit balasan aktif dengan tautan untuk mempelajari lebih lanjut. Barcante mencatat bahwa Twitter juga mempertimbangkan untuk mengizinkan pengguna meninjau tweet yang terjebak di salah satu fitur, jika pengguna tidak setuju dengan keputusan otomatis twitter dan ingin memperbaikinya.
Namun lagi-lagi ini masih menjadi wacana, belum diketahui kapan Twitter akan mengimplementasikan fitur anyar tersebut. Barcante tidak memberikan waktu pasti kapannya.
(ADI)