Rumah Sakit Darurat Covid-19 UIN Tulungagung Dihentikan

Tim Relawan masih berjaga di Rusunama UIN Tulungagung meski sudah tidak ada lagi pasien covid-19. (metrotv) Tim Relawan masih berjaga di Rusunama UIN Tulungagung meski sudah tidak ada lagi pasien covid-19. (metrotv)

TULUNGAGUNG:  Setelah hampir 1,5  tahun digunakan sebagai tempat karantina pasien covid-19,  Rusunawa UIN Syarif Hidayatulah Tulungagung  kini dalam kondisi kosong. Pekan ini, Rumah Sakit Darurat (RSDC) Covid-19 tersebut  dihentikan operasionalnya.

Koordinator Tim Relawan RSDC UIN I, Imam Syafi'i  mengatakan pasien terakhir keluar pada 20 September lalu. Meski begitu, sampai dengan Rabu siang, 22 September 2021, pihaknya masih berjaga.  

"Sudah tidak ada pasien lagi di rusunawa UIN. Kami masih berjaga sambil menunggu instruksi lebih lanjut, " ujarnya.  

BACA: PJTKI Ilegal di Tulungagung Terbongkar, Tipu Miliaran!

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung,  Kasil Rohmat  menyatakan penghentian operasional RSDC UIN Ikarena kasus covid-19 terus mengalami penurunan.

"Selain iturusunawa tersebut di minta pihak kampus untuk kegiatan perkuliahan tatap muka, " ucapnya.

Ditambahkan Kasil, penghentian operasional RSDC UIN ini dipastikan tidak mengganggu penanganan covid-19 di Tulungagung.

"Sebagai tempat isolasi telah disiapkan Rusunawa Jepun  dan isoter yang ada di setiap kecamatan, " ucapnya.

 


(TOM)

Berita Terkait