Lumajang Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Terasa Hingga Malang dan Blitar

Ilustrasi Ilustrasi

MALANG: Gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Jawa Timur, Sabtu, 9 Juli 2022 pukul 03.27 WIB. Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan Magnitudo 5,2.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,68° Lintang Selatan, 112,89° Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 175 kilometer arah barat daya Lumajang, Jawa Timur, pada kedalaman 47 kilometer," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang, Mamuri, Sabtu, 9 Juli 2022.

Mamuri mengatakan jika dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi kali ini merupakan jenis gempa bumi dangkal. Penyebabnya, yakni adanya aktivitas subduksi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme oblique naik atau oblique-thrust fault," ungkapnya.

BACA: Waspada Gelombang Tinggi di 11 Perairan Indonesia Ini

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Antara lain, daerah Karangkates, Kepanjen, Lumajang dan Blitar dengan skala intensitas II MMI.

"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.

Sementara itu, hingga pukul 03.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock. Gempa susulan memiliki intensitas lebih ringan dari sebelumnya dengan Magnitudo 4,0 dan Magnitudo 4,1.

Mamuri mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat pun diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pesannya.

 


(TOM)

Berita Terkait