MALANG : Kasus aktif Covid-19 di Kota Malang terus mengalami kenaikan. Data terbaru pada Rabu, 26 Januari 2022 kasus aktif di Kota Malang sebanyak 140 pasien. Ada tambahan kasus aktif sebanyak 43 pasien dan 7 orang dinyatakan sembuh.
Kasus aktif di Kota Malang bahkan yang tertinggi di Jawa Timur dalam beberapa hati terakhir. Lonjakan kasus ini mengingatkan masyarakat untuk terus patuh dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Diantaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak hingga menghindari kerumunan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, ada dua faktor penyebab tingginya kasus aktif di daerahnya. Saat ditemukan kasus aktif pada seseorang, Dinkes langsung melakukan tracing dan testing pada orang-orang yang kontak erat. Inilah yang membuat angka kasus aktif terus melonjak.
Baca Juga : Pendaftaran Capres-Cawapres Pilpres 2024 Dibuka Tanggal 7 September 2023
“Dari kontak erat setelah itu kita lakukan tracing dan testing,” kata Husnul.
Untuk klaster di Kota Malang masih didominasi oleh klaster keluarga dan sekolah. Klaster sekolah yang dimaksut adalah 37 siswa dan guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang terpapar Covid-19. Kini mereka menjalani isolasi mandiri di sekolah.
“Dari kasus sebelumnya kasus (klaster) keluarga dan sekolah,” pungkasnya.
(ADI)