SITUBONDO: Seorang siswa berinisial HMS, dari SD Negeri 9 Patokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjalani perawatan intensif di RSUD dr Abdoer Rahem usai mengikuti vaksinasi covid-19 pada Kamis, 17 Februari 2022. Tiga hari pasca vaksinasi, HMS mengalami sakit demam dan lemas.
"Setelah pulang dari sekolah usai divaksin, HMS mengeluhkan demam dan pusing. Dan semalam kaki kirinya tidak bisa digerakkan," jelas Ketua RT 01/RW 04 Kelurahan Patokan, Holilul Rahman, dikutip dari Antara, Selasa, 22 Februari 2022.
Melihat kondisi siswa tersebut, Holilul meminta pihak keluarga untuk membawa ke rumah sakit. Semula keluarga menolak dengan alasan tak punya uang. Namun, HMS akhirnya dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans setelah diyakinkan akan mendapat pengobatan gratis.
"HMS sebenarnya dari keluarga tidak mampu. Makanya, di awal tidak mau dibawa ke rumah sakit. Namun setelah pihak puskesmas memberikan jaminan pengobatan gratis, akhirnya mereka mau dibawa ke rumah sakit," ujar dia.
BACA: Jaga Stabilitas Harga, Bulog Jember Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo, menjamin biaya perawatan HMS ditanggung oleh pemerintah. Saat ini, ia masih belum mengetahui keterkaitan sakit yang diderita siswa tersebut dengan vaksinasi yang diberikan.
"Mengenai sakitnya apakah ada keterkaitan dengan vaksin, kami belum bisa menyimpulkan karena perlu pemeriksaan mendalam oleh tim medis. Untuk biaya perawatannya semua ditanggung pemerintah," kata dia.
(UWA)