TULUNGAGUNG: Angka kemiskinan di Tulungagung, Jawa Timur masih cukup tinggi. Bahkan ada sebanyak 10 ribu lebih penduduk yang masuk dalam kategori miskin ekstrem.
Kepala Dinas Sosial Tulungagung, Suyanto mengatakan, awalnya ada 16.926 jiwa yang diusulkan masuk sebagai miskin ekstrem. Setelah dilakukan verifikasi dan validasi, jumlah warga yang masuk kategori miskin ekstrem sebanyak 10.551 jiwa.
"Ribuan penduduk yang masuk kategori miskin ekstrem tersebut mayoritas berada di wilayah pegunungan, " ujar Suyanto saat sosialisasi pemutakhiran data kemiskinan ekstrem, Kamis 21 Juli 2022.
Dijelaskan Suyanto, ada 4 kecamatan yang mendominasi wilayah miskin ekstrem ini. Yakni kecamatan Sendang dengan jumlah 2.935 jiwa, Kecamatan Pagerwojo dengan jumlah 1.208 jiwa, Kecamatan Kalidawir dengan jumlah 714 jiwa serta Kecamatan Tanggunggunung 631 jiwa.
BACA: Perbaikan Jalan Dioplos Gragal Viral, Bupati Malang Meradang!
Untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem tersebut, Pemkab Tulungagung akan memberikan stimulus bantuan keuangan sebesar Rp 200 ribu setiap bulan. Selain itu juga memberikan layanan kunjungan kesehatan.
"Kita juga memberikan pendampingan dan lain sebagainya. Diharapkan pada 2024 mendatang, kemiskinan ekstrem di Tulungagung bisa mencapai 0 persen," harapnya.
Sementara usulan data terpadu kesejahteraan sosial kemiskinan ekstrem akan kembali diverifikasi di tingkat desa melalui musyawarah desa.
"Ini bertujuan agar usulan warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem sesuai dengan kondisi di lapangan, " tandasnya.
(TOM)