Angka Kecelakaan di Jawa Timur Naik 11,8 Persen

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SURABAYA : Angka kecelakaan di Jawa Timur mengalami peningkatan sebesar 11,88 persen pada periode Januari hingga Mei 2023 dibandingkan dengan tahun 2022. Peningkatan ini diungkapkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, dalam apel gelar pasukan operasi patuh Semeru 2023 pada Senin 10 Juli 2023. Menurut Kapolda, kenaikan angka kecelakaan di Jawa Timur sejalan dengan peningkatan angka pelanggaran yang juga signifikan, yaitu sebesar 1.018,14%.

Untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tersebut, diperlukan penindakan yang tegas dan terukur terhadap pelanggar yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, dengan harapan dapat memberikan efek jera kepada para pelanggar lalu lintas.

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, Polda Jawa Timur bersama stakeholder terkait menggelar apel operasi patuh Semeru 2023 dengan tema “Patuh dan Tertib Berlalulintas, Cermin Moralitas Bangsa”.

baca juga : Berbahaya, Potret Warga Lumajang Nekat Lintasi Jembatan Putus Diterjang Banjir

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, secara langsung memimpin apel gelar pasukan operasi patuh Semeru 2023. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 10 Juli hingga 23 Juli 2023, di seluruh wilayah Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, menjelaskan bahwa masalah operasional kepolisian di bidang lalu lintas telah berkembang dengan cepat dan dinamis.

“Hal ini merupakan konsekuensi dari peningkatan jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang membutuhkan transportasi sebagai sarana mobilitas untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jawa Timur, sebagai salah satu provinsi terbesar di Indonesia dengan wilayah geografis yang luas dan kepadatan penduduk yang tinggi, menghadapi kompleksitas masalah lalu lintas, terutama dalam hal pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” jelas Kapolda.


(ADI)

Berita Terkait