MALANG: Meski kalah tipis dalam perolehan suara hasil rekapitulasi KPU, pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Malang, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (Ladub) akhirnya batal melakukan gugatan ke Mahkamah Agung (MK).
"Kami memilih sikap legowo menerima hasil tersebut dan memilih untuk tidak mempermasalahkannya ke jalur hukum melalui gugatan ke Mahkamah Konstitusi," kata Lathifah, Minggu, 20 Desember 2020.
Lathifah menjelaskan, langkah tersebut diambil lantaran banyak masukan dan saran dari para kiai, ulama serta para tokoh yang menginginkan situasi dan kondisi Kabupaten Malang tetap kondusif. Meskipun, pihaknya mencatat adanya pelanggaran dan kurang optimalnya kinerja penyelenggara pemilu.
"Atas wejangan dari berbagai pihak khususnya para kyai, ulama dan tokoh masyarakat maka Paslon Ladub Malang Bangkit memilih untuk tidak melakukan gugatan ke MK," ujarnya.
Selain itu, Latifah juga mengucapkan terima kasih kepada tim pemenangannya yang sudah bekerja maksimal dalm Pilbup Malang 2020.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh tim pemenangan, baik dari unsur partai maupun nonpartai, para pendukung, dan juga relawan yang selama ini sudah berjuang keras untuk memenangkan paslon LaDub Malang Bangkit, Lathifah-Didik," ucapnya.
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2020 diikuti tiga pasangan calon (paslon). Yakni pasangan calon dengan nomor urut 1, M Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) yang diusung koalisi PDI Perjuangan, NasDem, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan PPP.
Kemudian, pasangan calon dengan nomor urut 2, Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang diusun koalisi PKB dan Hanura. Terakhir, pasangan dengan nomor urut 3, Heri Cahyono, dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg) yang merupakan pasangan calon dari jalur perseorangan atau independen.
Paslon nomor urut 1, M Sanusi dan Didik Gatot Subroto (SanDi) mengantongi suara 530.449 atau 45,1 persen. Sedangkan paslon nomor urut 2, LaDub meraih 491.816 suara atau 42,19 persen. Terakhir, paslon nomor urut 3, Heri Cahyono dan Gunadi Handoko (Malang Jejeg) meraih suara 143.327 atau 12,30 persen.
(TOM)