Total Ada 176 Unit Mobil yang Diborong Kampung Miliarder Tuban

Viral, kedatangan belasan mobil di Dusun Pomahan, Desa Sumurgunung, Kecamatan Jenu, Tuban (Foto/ Clicks.id) Viral, kedatangan belasan mobil di Dusun Pomahan, Desa Sumurgunung, Kecamatan Jenu, Tuban (Foto/ Clicks.id)

TUBAN : Jumlah mobil baru yang diborong warga satu kampung di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban ternyata berjumlah 176 unit. Ratusan mobil ini dibeli warga dari hasil ganti rugi tanah yang mereka jual untuk proyek kilang minyak.

Kepala Desa Sumurgeneg, Kecamatan Jenu, Gianto. Dia mengaku hampir tiap rumah di desa yang dia pimpin membeli mobil baru begitu mendapatkan uang penjualan tanah.

"Satu rumah ada 2 sampai 3 mobil baru. Kemarin yang viral itu ada 17 mobil. Semuanya baru, dikirim dari Surabaya dengan pengawalan polisi. Jadi totalnya ada 176. itu belum termasuk yang bekas," ujar Kades Gianto.

Gianto mengatakan, pembelian mobil warga tersebut dilakukan secara berkelompok. Karena itu, merek mobil yang dibeli juga seragam. Menurut Gianto, pembelian mobil tersebut dilakukan sesaat setelah warga mengambil uang ganti rugi lahan melalui konsinyasi.

Dia mencatat di Desa Sumurgeneng ini ada sekitar 280 warga atau pemilik lahan yang terdampak proyek pembangunan kilang minyak. Semua warga telah setuju lahannya di jual untuk pembangunan proyek nasional tersebut.

“Semua warga Sumurgeneng telah setuju lahannya dijual untuk pembangunan kilang minyak,” kata Kades yang juga habis beli mobil baru warna putih.

Video warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memborong mobil baru dan bekas viral di media sosial. Video warga memborong mobil itu pertama kali diunggah di TikTok dari akun rizkii.02 pada Minggu 14 Februari 2021.

Video ini telah mendapat respons ribuan netizen. Pada video tersebut tampak puluhan mobil baru sedang diantar penggunakan mobil derek. Mobil derek tampak berjajar sepanjang jalan yang terlihat sempit, hanya bisa dilalui satu kendaraan.

Total ada 17 kendaraan yang pada hari tersebut diantar ke rumah warga. Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,5 miliar. Menariknya, video tersebut telah di-like lebih dari 79,2 juta, mendapat 2.439 komentar, dan telah di-share lebih dari 1.401 kali.

"Sama banget waktu kayak SMP, kampung sebelah dapat pembebasan lahan batu bara, pada beli mobil. Sekarang nasibnya, haduuh, tanah habis, bingung mau berkebun. Ya kan," tulis salah satu netizen.

 


(ADI)

Berita Terkait