"Uji swab masif dilakukan sebagai bentuk antisipasi penyebaran pandemi covid-19 serta perlindungan kesehatan bagi masyarakat. Khususnya para guru," kata Kabid Humas Pemkot Surabaya Febriaditya Prajatara, di Balai Kota Surabaya, Rabu 16 September 2020.
Febriaditya juga mengatakan,hal ini juga dilakukan sebagai persiapan sekolah tatap muka jika instruksi dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan segera diberlakukan. Bagi para guru dengan hasil swab positif tanpa gejala saat ini dirujuk ke Asrama Haji Surabaya untuk melakukan isolasi.
"Sementara yang positif dengan gejala berat akan dirujuk ke rumah sakit rujukan," terangnya.
Nantinya, usai seluruh guru selesai dilakukan uji swab pemkot Surabaya berencana melakukan uji swab bagi murid dan juga orang tua sebelum sekolah tatap muka diberlakukan.
(ADI)