JAKARTA : TikTok berhasil melampaui Facebook sebagai aplikasi media sosial paling banyak diunduh. Pencapaian TikTok ini diketahui dari laporan Nikkei Asia terbaru. Facebook telah mempertahankan posisi pertama sebagai aplikasi paling banyak diunduh hingga tahun ini. Raksasa jejaring sosial ini memiliki total agregat lebih dari 1 triliun download aplikasi sekarang.
Tahun ini, tahta posisi pertama Facebook direbut TikTok. Pertumbuhan jumlah TikTok didorong kombinasi faktor, termasuk pandemi global virus corona yang menyebabkan lockdown di seluruh dunia untuk waktu yang lama pada 2020. Ada lonjakan penggunaan platform berbagi video pendek di antara beragam demografis. Populasi berisi jutaan pengguna gen Z dan milenial serta orangtua terlepas dari jenis kelamin.
Pertumbuhan TikTok juga dipercepat oleh pergeseran fokus pemerintah Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya melarang TikTok dan WeChat selama masa kepresidenan Trump. Namun, larangan itu dicabut oleh pemerintah Biden, sehingga TikTok bisa melesat di AS.
BACA JUGA : 5 Lomba Kuliner Ini Tak Pernah Ketinggalan Saat Perayaan 17 Agustusan, Apa Saja?
Video-video pendek yang ditawarkan di TikTok dikemas dengan energi, pendidikan, hiburan, dan banyak aktivitas lainnya yang hanya bersifat magnetis. Video yang sangat cepat dan tajam, dikemas dengan informasi dan hiburan yang ringkas.Video berdurasi antara 9 dan 15 detik, dan tambahan baru sekarang dapat melihat video yang diperpanjang hingga 3 menit.
Keberhasilan TikTok telah menarik perbandingan dengan beberapa aplikasi serupa yang telah hadir seperti Instagram Reels, dan YouTube shorts. TikTok tetap menjadi outlet pasca-pandemi yang telah menjadi lahan subur bagi para seniman, menggunakan platform untuk menyalurkan pandangan dan bakat mereka.
(ADI)
