Mulai Besok, Penumpang Kereta Harus Sudah Vaksin

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

JAKARTA : Aturan baru dikeluarkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bagi penumpang kereta. Seluruh pengguna KA jarak jauh, KA Lokal, KRL Jabodetabek, KRL Jogja-Solo, KA Bandara Soekarno-Hatta, serta KA Bandara Kualanamu harus sudah vaksinasi covid-19 minimal dosis pertama mulai 14 September 2021.

"Dengan diberlakukannya syarat vaksin tersebut, maka Syarat STRP, Surat Tugas, atau surat keterangan lainnya tidak lagi menjadi syarat bagi pelanggan KA Lokal, Commuter, atau perkotaan," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Senin 13 September 2021.

Menurutnya, syarat tersebut baru diberlakukan mulai Selasa 14 September 2021. Bukti vaksinasi covid-19 tersebut akan dicek oleh petugas melalui layar komputer petugas boarding sebelum naik kereta. “Data vaksinasi akan otomatis muncul pada layar komputer petugas boarding karena KAI telah mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan sistem boarding dan mewajibkan calon pelanggan menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada saat pembelian atau pemesanan tiket,” ujar Joni.

BACA JUGA : Indonesia Bakal Jadi Endemi Covid-19, Ini Penjelasan Jokowi

Jika data tidak muncul pada layar komputer petugas, maka pemeriksaan akan dilakukan secara manual dengan menunjukkan kartu vaksin calon pelanggan. Adapun syarat vaksinasi minimal dosis pertama ini juga menjadi syarat perjalanan KA jarak jauh. Selain itu, pelanggan KA Jarak Jauh juga harus menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Sementara VP Hospitality dan Customer Care KAI Bandara Fitri Kusumo Wardhani menuturkan, mulai hari ini KAI Bandara akan melaksanakan uji coba aplikasi PeduliLindungi di seluruh stasiun KAI Bandara. Penumpang wajib melaksanakan vaksin minimal dosis pertama pada 14 September 2021.

“Untuk regulasi penumpang wajib sudah melaksanakan vaksinasi minimal dosis pertama pada 14 September 2021 besok dan akan diberlakukqn di seluruh stasiun KAI Bandara,” ujarnya.

Dia mengimbau kepada pelanggan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker saat berada di area stasiun maupun di dalam perjalanan Kereta Api Bandara. “KAI Bandara juga secara rutin melaksanakan disinfeksi sarana baik sebelum maupun sesudah beroperasi, penumpang harap menjaga jarak minimal 1 meter atau mengikuti tanda/marka yang tersedia dengan penumpang lainnya atau petugas, dan melakukan pengecekan suhu dan prokes,” tuturnya.

Selain itu, untuk mengurangi kontak fisik, antrean dan waktu tunggu di masa pandemi, KAI Bandara juga menyediakan alternatif bagi pelanggan untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi, website atau mitra Railink. “Saat ini KAI Bandara juga menyediakan sistem Tap and Go dengan hanya Tap menggunakan kartu uang elektronik Bank (BNI, BCA, dan BRI)serta KMT (Kartu Multi Trip). Diharapkan hal ini dapat memberi kemudahan serta kenyamanan bagi pelanggan KA Bandara Railink,” katanya.

 


(ADI)

Berita Terkait