Kasus Covid-19 Merajalela, Begini Penggunaan Masker Dobel yang Tepat!

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Clicks: Kasus covid-19 di Indonesia terus memecahkan rekor. Rekor terakhir terjadi pada Minggu, 27 Juni 2021, dengan penambahan kasus baru covid-19 sebanyak 21.342 kasus. Angka tersebut merupakan yang paling tinggi sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia.

Meski terus memecahkan rekor, para ahli memperkirakan penambahan kasus positif covid-19 di Indonesia belum mencapai puncaknya. Kemungkinan kasus covid-19 akan terus bertambah hingga Juli mendatang. 

Pemerintah pun terus menggalakkan pengetesan, pelacakan, dan perawatan di seluruh daerah untuk mencegah penularan covid-19. Tak hanya itu, pemerintah juga tak pernah lelah mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan).

Baca juga: Waspada Covid-19 Varian Delta Meluas, Berikut Tips Agar Tidak Tertular

Berbicara soal protokol kesehatan, akhir-akhir ini banyak dibicarakan di media sosial terkait penggunaan masker dobel untuk meningkatkan efektivitas masker. Namun, masih banyak yang salah kaprah dalam implementasinya. 

Pemakaian masker dobel yang benar

Dilansir dari situs resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC, pemakaian masker dobel yang tepat bukanlah masker medis ditambah dengan memakai masker medis lagi. Melainkan menggunakan masker medis kemudian di atasnya dilapisi dengan masker kain. Sebab, masker medis tidak dirancang untuk didobel dan disebut tidak meningkatkan filtrasi. Perlu dicatat, maske kain yang digunakan juga harus memiliki banyak lapisan kain.

Selain itu, khusus masker KN95 sebaiknya tidak dikombinasikan dengan masker jenis apa pun karena sudah memiliki kemampuan filtrasi yang cukup tinggi. Jadi, bila kalian memiliki masker KN95 di rumah, cukup pakai satu saja ya!

Anjuran penggunaan masker dobel

Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menyebutkan penggunaan masker dobel dianjurkan ketika kita berada di dalam ruangan yang banyak orang. Selain itu, praktik tersebut juga diperlukan ketika berada di zona penularan tinggi virus korona.

“Tidak harus memakai dua masker tiap saat. Itu dilakukan kalau Anda berada di dalam ruangan yang ramai atau wilayah dengan tingkat penularan tinggi,” cuit Prif Zubairi dalam akun Twitter pribadinya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Covid-19 Mengganas, Tingkatnya Imun Tubuh dengan Mengonsumsi Makanan Ini

Sementara itu, Kabid Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry Hamadi juga mengimbau agar masyarakat menggunakan dobel masker. Menurutnya hal ini diperlukan bila seseorang sedang berada di ruangan tertutup yang berisikan banyak orang.

“Di ruangan tertutup dengan risiko tinggi, seperti transportasi umum tertutup dan ruangan kantor sebaiknya menggunakan masker dobel,” kata Sonny dalam keterangannya pada Senin, 28 Juni 2021.

Kominasi antara masker medis dengan masker kain, sebut Sonny, menjadi alternatif yang baik. Dengan catatan, masker medis digunakan pada lapisan pertama dan masker kain dipakai di bagaian luar. 

“Kerapatan masker kain lebih baik sehingga diletakkan di bagian terluar,” ucapnya. 


(SYI)

Berita Terkait