PASURUAN: Membludaknya jumlah pengunjung wisata Kolam Renang Taman Ria Untung Suropati, membuat Tim Gabungan dari TNI-Polri serta Satpol-PP Kabupaten Pasuruan bertindak.
Petugas mendatangi lokasi sekaligus membubarkan kerumunan untuk menghindari munculnya klaster- klaster baru penyebaran covid-19 pasca lebaran di Pasuruan.
Lewat pengeras suara, petugas menghimbau agar pengunjung kolam renang yang berada di Kecamatan Gondang Wetan tidak berlama-lama dan segera meninggalkan lokasi.
Selain itu, petugas juga menutup loket pintu masuk wisata yang kabarnya milik mantan Kapolda Banten ini. Petugas juga tampak membagikan masker kepada pengujung.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman yang juga datang langsung ke lokasi mengatakan, banyaknya pengunjung di wisata pemandian Taman Ria Untung Suropati bisa jadi karenakan sejumlah tempat wisata lainnya ditutup.
"Karena wisata lain banyak yang ditutup, warga beralih ke pemandian Taman Ria Untung Suropati ini yang masih buka, " ujarnya.
Sementara pihak pengelola pemandian Taman Ria Untung Suropati mengatakan meski adanya peningkatan pengunjung pada lebaran ke tujuh, namun masih dibawah 50 persen dari kouta yakni 20 ribu.
"Jumlah pengunjung dari pagi hingga pukul 10 siang sebanyak 4 ribu, masih dibawah kuota 50 persen, " ujar Abdurrahman, Wakil Direktur Taman Ria Untung Suropati.
Selain di lokasi wisata Kolam Renang Untung Suropati, petugas juga menertibkan pengunjung di sejumlah tempat wisata lain. Seperti di Desa Balai Panjang, Kecamatan Lekok.
Lokasi wisata ini didatangi karena sebelumnya sudah ada kesepakatan untuk tidak buka dan meniadakan tradisi praonan di pesisir pantai utara. Namun ternyata masih beroperasi.
(TOM)