Pengungsi Semeru Nobar Timnas, Piye Kok Kalah...

Warga korban guguran awan panas Semeru menggelar nobar Timnas di Posko Pengungsian. (metrotv) Warga korban guguran awan panas Semeru menggelar nobar Timnas di Posko Pengungsian. (metrotv)

LUMAJANG: Antusias masyarakat dalam mendukung Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Thailand di leg pertama Final Piala AFF juga ditunjukkan warga korban awan panas guguran Gunung Semeru. Mereka menggelar nonton bareng (nobar) di posko pengungsian, Rabu 29 Desember 2021.

Menggunakan mobil layar milik Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang, ratusan pengungsi dan relawan terlihat antusias nonton bareng di Posko Pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Hidup di tengah keprihatinan akibat menjadi korban awan panas guguran Gunung Semeru, tak menyurutkan para pengungsi dalam mendukung para pemain Timnas berlaga.  Mereka berharap, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan dapat membawa pulang Piala AFF 2020 setelah lima kali gagal di final.

BACA: Hacker Retas Situs PSSI Usai Timnas DIbantai Thailand

Sayangnya, harapan itu sirna setelah Timnas kalah telak 4-0, "Piye kok kalah, " ucap seorang bocah sambil menatap layar lebar ketika gawang Indonesia bobol.

Sementara Najmudin, salah satu pengungsi semeru mengatakan nonton bareng sebagai hiburan bagi pengungsi maupun relawan setelah 25 mereka terpaksa hidup di posko-posko pengungsian.

"Ini hiburan kami, sayang kalah. Mudah-mudahan di leg kedua nanti menang, " harapnya.


(TOM)

Berita Terkait