SURABAYA: Lewat program Online Scholarship Competition (OSC) Medcom, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar tes seleksi beasiswa secara daring selama dua hari. Dari ratusan peserta, akan diambil 20 terbaik untuk mendapatkan bea siswa kuliah di Unusa.
Ketua PMB Unusa, Drajad Uji Cahyono, S.Kom menjelaskan tes seleksi beasiswa OSC dilakukan Unusa sudah memasuki tahun kedua . Dengan beasiswa ini, membuat siswa berprestasi yang ada di seluruh Indonesia bisa menimba ilmu di Unusa.
"Beasiswa ini adalah kerja sama Unusa dengan Media Group melalui Medcom untuk membantu anak Indonesia yang berprestasi namun kesulitan untuk melanjutkan kuliah di Unusa," ujar Drajad, Minggu 13 Desember 2020.
Drajad menjelaskan proses seleksi ini dilakukan secara online yang nantinya akan diambil 20 orang yang dapat lolos untuk berkuliah di Unusa.
"Seleksi ini sebelumnya dari 900 orang, lalu menjalani seleksi hingga mencapai sekitar 70 orang yang kami lakukan seleksi ini," ungkapnya.
Proses seleksi ini dilakukan Sabtu (12/12) lalu dan minggu (13/12) ini jika calon mahasiswa ini mengalami kendala yang tidak bisa di tunda.
"Ada siswa yang tidak bisa menjalani seleksi karena memang harus mengikuti ujian dari sekolahnya jadi sudah melakukan konfirmasi jadi kami lakukan minggu ini," jelas Pria yang menjabat dlsebagai Direktur IT Unusa ini.
Beasiswa ini, Unusa memberikan kesempatan calon mahasiswa masuk seluruh jurusan dengan gelar Sarjana atau S1 dan D4.
"Kecuali S1 Kedokteran, dan S1 Kebidanan yang tidak bisa diikutkan seleksi beasiswa ini," jelas Drajad.
Hasil seleksi ini, nantinya akan diumumkan 19 Desember 2020 ini. "Nantinya akhir Januari 2021 yang terpilih lolos beasiswa akan diundang ke Jakarta untuk diserahkan ke Universitas yang ikut dalam program OSC ini," kata Drajad.
(TOM)