PASURUAN : Sebuah warung nasi dan rumah di Jalan Raya Nguling, Pasuruan ludes dilahap si jago merah Jumat malam 14 Agustus 2020. Diduga kebekaran dipicu lantaran pemilik lupa mematikan lampu teplok usai terjadi pemadaman listrik.
Warung dan rumah milik Syafi'i (65) tak tersisa. Selain banyaknya bahan yang mudah terbakar, angin kencang juga membuat api tersebut cepat membesar. Warga setempat sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadannya. Namun api yang sudah berkobar sulit dipadamkan.
Dua unit mobil kebakaran tak mampu menyelamatkan barang berharga korban. Sebab, setelah tiba, api sudah hampir padam setelah semua bagian rumah ludes terbakar. Petugas pemadam hanya melakukan pembahasan agar api tak merembet ke bangunan lain.
Meski tidak ada korban jiwa, akibat kebakaran ini pemilik warung mengalami kerugian hingga puluhan juta. Kapolsek Nguling, AKP Zudianto menjelaskan kebakaran warung nasi yang menjadi satu dengan rumah tersebut. Penyebabnya, pemilik warung yang lupa mematikan lampu teplok yang berisi minyak tanah setelah terjadi pemadaman listrik di wilayah Nguling.
"Diduga karena terlalu lama, api menyambar dinding dan membakar rumah korban. Kebetulan saat kejadian korban keluar rumah," terangnya.
Selanjutnya, pihak kepolisian dari polsek nguling melakukan oleh tkp dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran warung tersebut.
(ADI)