Tim peneliti dari Pusat Riset Rekayasa Molekul Hayati Unair bersama badan POM dan Bio Farma menggelar pertemun untuk membahas perkembangan terbaru mengenai penelitian dan uji coba vaksin covid-19 merah putih.
Rektor Uniar Mohammad Nasih mengatakan vaksin merah putih saat ini sudah memasuki uji hewan besar sejak 9 April 2021 dan diperkirakan bisa dimanfaatkan pada Oktober atau November 2021.
"Untuk strain mendekati virus lama dan mutasi baru dan diharapkan bisa untuk mutasi virus baru," katanya.
Saat ini, uji coba hewan transgenik atau hewan yang khusus untuk uji coba dan hanya ada di Amerika Serikat dilakukan dengan cara disuntikkan dan hasilnya positif serta tidak menimbulkan kematian pada hewan.
Selanjutnya, apabila uji klinis pada hewan selesai dilakukan akan dijadwalkan uji coba pada manusia sekitar September hingga Oktober 2021. Setelah itu, apabila sesuai dengan metode ilmiah dan lolos uji klinis diperkirakan pada Oktober atau November 2021 sudah bisa dimanfaatkan.
"Tim peneliti Unair masih menunggu evaluasi dari badan POM dan berharap mendapatkan hasil evaluasi yang baik, terutama untuk izin produksi. Sehingga, nantinya bisa diproduksi secara massal," katanya.
Namun, secara teknis vaksin merah putih tidak ada masalah terkait produksi massal. Saat produksi nanti, sudah bukan lagi kewenangan Unair melainkan pemerintah dan industri.
(ADI)