Berkah Ramadan, Peci Pasuruan Bangkit Lagi

Perajin peci di Pasuruan mulai banjir pesanan. (metrotv) Perajin peci di Pasuruan mulai banjir pesanan. (metrotv)

PASURUAN: Bulan suci ramadan menjadi berkah tersendiri bagi para pengrajin peci di Pasuruan, Jawa Timur. Usaha mereka bangkit lagi setelah sempat mati suri akibat pendemi covid-19.

Seorang pengrajin peci, Abdulloh (51) warga Desa Ngembe, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan mengatakan pada bulan ramadan kali ini mulai menerima banyak pesanan peci dari sejumlah pelanggan dari luar kota.

"Ramadan tahun ini sudah mulai ada pesanan lagi. Seperti dari  Surabaya dan Sidoarjo, " ujarnya.

Banyaknya pesanan peci ini, menjadi berkah bagi Abdulloh. Sebab usaha yang telah ditekuni sejak 12  sempat macet beberapa waktu yang lalu.

"Tiga bulan sebelumnya, sempat berhenti berproduksi karena sepi pesanan, " keluhnya.

Abdullah  mengatakan  pada bulan ramadaan ini, dirinya hanya memproduksi beberapa jenis peci saja.  Diantaranya motif Oman, motif Bugis, motif Pakistan Stik Timbul dan motif Asa Gova.


"Motif-motif itu sangat diminati oleh mayarakat, terutama bagi yang merayakan idul fitri, " ucapnya.

Untuk harga peci sendiri, pengrajin memberikan harga yang bervariasi, tergantung dari motif peci. Untuk peci motif Oman  dijual dengan harga Rp 220 ribu per kodi.

Peci motif Bugis dijual dengan harga Rp 230 ribu rper kodi. Kemudia peci motif pakistan dijual Rp 325 ribu per kodi serta peci motif Asa Gova dibandrol Rp 225  ribu per kodi.

 


(TOM)

Berita Terkait