SURABAYA: Universitas Airlangga Surabaya(Unair) mengirimkan tambahan relawan medis yang tergabung dalam Tim Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga untuk membantu penanganan bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga, Agus Harianto mengatakan ada 11 relawan medis tambahan diberangkatkan menuju NTT untuk bergabung Tim Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga
"Selain memberi pelayanan kesehatan, para relawan juga melakukan pemulihan kesehatan jiwa bagi keluarga terdampak," ujar Agus saat memberangkatkan relawan di Halaman Fakultas Unair, Kamis 15 April 2021.
Dijelaskan Agus, 11 relawan ini berasal dari berbagai fakultas di Unair. Nantinya selama di NTT, para relawan ini tidak hanya memberi pelayanan kesehatan dasar dan spesialistik.
"Namun juga melakukan pemulihan kesehatan jiwa dan pendampingan pemulihan ekonomi keluarga terdampak bencana, " ujarnya.
Selain kegiatan pelayanan kesehatan rujukan sebagai fokus utama, Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga juga melakukan kegiatan-kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, konservasi lingkungan, penelitian dan lainnya.
"Pengiriman relawan ini merupakan wujud komitmen fakultas-fakultas Unair untuk berkontribusi dalam bencana alam, " tandasnya.
(TOM)