SURABAYA: Persebaya Surabaya bakal menggelar pemusatan latihan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus mencari lawan uji coba menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengatakan, jika memungkinkan, Bajol Ijo akan melakukan uji coba dengan salah satu tim liga 1 yang melakukan pemusatan di Yogyakarta juga. Selain Persebaya, ada juga Persib Bandung, Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Barito Putra yang dikabarkan berlatih di Kota Pelajar tersebut.
“Nanti kita lihat, kami akan komunikasi kalau memang memungkinkan uji coba dengan salah satu tim Liga 1, ya nanti akan uji coba di sana,” katanya.
Menurut pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, dari 37 pemain, 30 orang akan dibawa ke Yogyakarta untuk melakukan pemusatan latihan yang direncanakan pada 5 Juni 2023, sedang sisanya akan dipinjamkan ke tim lain.
BACA: Tiket Indonesia vs Argentina Dijual Mulai 5 Juni, Ini Cara
"Kami ada 36 atau 37 orang, yang akan kita bawa pemusatan latihan 30 pemain termasuk pemain asing dan itu yang kami daftarkan ke liga. Sisanya tidak dibawa, tapi kami pinjamkan. Untuk nama-namanya siapa saja belum, masih di pertimbangkan,” ujarnya.
Aji menjelaskan, dengan komposisi saat ini yang berjumlah 30 orang sudah cukup untuk mengarungi kompetisi musim depan.
"Cukup saya kira 30 pemain tidak ada masalah, menurut saya sudah ideal tapi kan nanti di putaran kedua perlu penambahan kuota ya tidak ada masalah,” ucap pelatih asal Malang tersebut.
Menjelang gelaran Liga 1 Indonesia musim 2023/2024, Persebaya telah merekrut sepuluh pemain yakni, Bruno Moreira Soares, Reva Adi Utama, Kadek Raditya Maheswara, Ahmad Nuri Fasya, Muhamad Kasim Botan, Yohanes Kandaimu, Wildan Ramdhani, Ripal Wahyudi, Ferdinand Sinaga dan Song Ui-young.
Sementara, klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo ini telah melepas 11 pemainnya, yaitu Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Leonardo Silva Lelis, Satria Tama Hardiyanto, Ahmad Nufiandani dan Altariq Erfa Aqsal Ballah, Arizky Wahyu Satria, I Gede Dida Diyatmika Budiantara, Michael Bonjozi Rumere, Januar Eka Ramadhan dan Moch Supriadi.
(TOM)
