BANYUWANGI: Kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, KMP Trisna Dwitya kandas akibat cuaca buruk, Selasa 18 Juli 2023, sekitar pukul 20.45 WIB. Seluruh penumpang dan sopir kendaraan sudah berhasil dievakuasi.
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjungwangi, Widodo menyatakan, kapal naas tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 16.45 WIB atau 17.45 WITA.
“Kapal tersebut membawa penumpang sebanyak 22 orang,” ujarnya, Rabu, 19 Juli 2023.
Dia menjelaskan, kapal tersebut kandas setelah diterjang angin kencang dan arus laut yang kuat. Peristiwa kandasnya KMP Trisna Dwitya ini terjadi nyaris bersamaan dengan penutupan pelayaran Ketapang-Gilimanuk akibat cuaca buruk.
BACA: 2 Warga Banyuwangi Timbun 5 Ton Solar Bersubsidi
"Posisi kandas berada di dekat lampu merah di utara Pelabuhan Gilimanuk Bali. Sesaat setelah kejadian, pihak terkait langsung melakukan evakuasi terhadap penumpang kapal tersebut,” ujarnya.
Informasinya, beberapa saat setelah kejadian, seluruh penumpang baik itu penumpang pejalan kaki maupun dalam kendaraan langsung dievakuasi dengan ke Pelabuhan Gilimanuk.
Mereka sementara ditampung di salah satu gedung yang ada di pelabuhan untuk diperiksa kondisi kesehatannya. Sedangkan di dalam kapal yang kandas hanya ada kendaraan dan anak buah kapal saja.
Widodo menambahkan, sudah dilakukan upaya untuk menarik kapal tersebut. Namun belum membuahkan hasil. Tali yang digunakan untuk menarik kapal putus. Dia menegaskan, proses penarikan kapal yang kandas akan kembali dilakukan saat ketinggian air mencukupi.
(TOM)