Jaga Hewan Peliharaan dari Covid-19, Berikut Tipsnya

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

JAKARTA : Sudah bukan rahasia lagi bahwa hewan juga bisa terinfeksi covid-19. Kasus terbaru, terjadi di Indonesia, di mana dua harimau Sumatra yang berada di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta, terinfeksi covid-19. Edukator kesehatan sekaligus dokter relawan Covid-19 dr Muhamad Fajri Adda'i mengatakan, sudah ada beberapa contoh hewan yang terinfeksi virus tersebut. Mulai dari cerpelai, harimau, singa, gorila, musang, hingga anjing atau kucing peliharaan.

“Hewan itu bisa tertular dari manusia, termasuk hewan peliharaan juga bisa kena. Tetapi, hewan peliharaan itu belum tentu bisa menularkannya kepada manusia, sejauh ini belum ada buktinya,” kata dr Fajri.

Dia menyarankan, para pemilik hewan lebih berhati-hati lagi dalam merawat hewan peliharaan di rumah. Terutama bagi Anda yang mengalami gejala covid-19, maupun sedang berada di zona merah.

“Kalau lagi sakit covid, atau lagi outbreak, atau kita lagi berada di zona merah, ya kita memperlakukan hewan peliharaan kita seperti anak, harus hati-hati. Kita pakai masker, jangan dekat-dekat dengan hewan peliharaan, karena mereka bisa tertular juga,” kata dia.

BACA JUGA : Unik, Mengintip Koleksi Sepeda Kuno Milik Sadam Husein

Selain menggunakan masker, hal penting lainnya adalah menjaga kebersihan saat berinteraksi dengan hewan peliharaan. Misalnya, mencuci tangan terlebih dulu sebelum memberinya makan atau menggunakan sarung tangan bersih.

“Jangan sembarang pegang hewan. Kemudian kalau kita mau memberi makan kepada hewan peliharaan, sebelumnya cuci tangan juga. Intinya, lebih mengurangi kontak, apalagi kalau kita bergejala, disarankan pakai masker juga,” kata dr Fajri.

Selanjutnya, jika hewan peliharaan terlihat sakit atau ada gejala covid-19 seperti demam, hidung berair, batuk, lemas, sesak, dan tidak nafsu makan, sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan. Dengan catatan, orang yang membawa hewan peliharaan ke dokter hewan adalah orang yang sehat, atau tidak terindikasi positif covid-19. Tentunya, ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

 


(ADI)

Berita Terkait